سُبْحَانَ اللهِ , اَلْحَمْدُ لِلهِ , اَللهُ أَكْبَرُ “Maha Suci Allah, Segala puji hanya milik Allah, Allah Mahabesar.” Bacaan tasbih, tahmid dan takbir tersebut bisa…
Bahaya Miras Bagi Pribadi dan Masyarakat
Teks untuk khutbah jum’at Oleh: Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ”.
“يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً”.
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً”.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ.
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Islam adalah agama yang indah dan sempurna. Semua syariatnya dibangun untuk mewujudkan kemaslahatan dan membendung kerusakan.
Dan kemaslahatan terbesar adalah menjaga lima perkara penting.Imam Syathibi berkata: “Seluruh umat, bahkan semua agama bersepakat bahwa syari’at itu diletakkan guna menjaga lima kebutuhan pokok, yaitu agama, nyawa, kehormatan, harta dan akal”.(Al Muwafaqot, 1/38)
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Diantara bukti nyata penjagaan Islam terhadap akal adalah pengharaman khomr yang terbukti merusak akal.
Khomr adalah setiap makanan atau minuman yang memabukkan, baik dari benda padat atau benda cair, apapun namanya, baik miras, narkoba, minuman keras dan sebagainya.
Syari’at Islam dengan tegas telah mengharamkan minuman khomr, sebagaimana ditegaskan dalam Al Quran, hadits, ijma dan akal sehat.
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”. (QS. al-Maidah: 90)
Rasulullah bersabda:
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ, وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Setiap yang memabukkan adalah khomr dan setiap khomr hukumnya haram. (HR. Muslim: 5336).
Nabi juga bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الجَنَّةَ مُدْمِنُ خَمْرٍ
“Pecandu khamar tidak masuk surga.” (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan Al-Albani)
Para ulama telah bersepakat bahwa khomr hukumnya haram dan termasuk dosa besar, tidak ada perselisihan di kalangan mereka. Siapa yang menyakini khomr halal maka dia kafir. Imam Nawawi berkata: “Khomr hukumnya haram berdasarkan Al-Qur’an, hadits mutawatir dan ijma”. (Rhaudhatut Tholibin 1769).
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Khomer adalah induk segala macam kejahatan dan perbuatan keji. Seseorang yang mabuk maka rawan terjerumus dalam perzinaan, pembunuhan, tawuran, kecelakaan, KDRT, penyakit berbahaya dan kriminal-kriminal lainnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َلَا تَشْرَبْ الْخَمْرَ فَإِنَّهَا مِفْتَاحُ كُلِّ شَرٍّ
“Jangan engkau minum khomer, karena ia adalah kunci semua keburukan.” (Riwayat Ibnu Majah – Hadist Shahih).
Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
اَلْخَمْرُ أُمُّ الْفَوَاحِشِ، وَأَكْبَرُ الْكَبَائِرِ، مَنْ شَرِبَهَا وَقَعَ عَلَى أُمِّهِ، وَخَالَتِهِ، وَعَمَّتِهِ.
“Khomer adalah induk dari kekejian dan dosa yang paling besar, barangsiapa meminumnya, ia bisa berzina dengan ibunya, saudari ibunya, dan saudari ayahnya.” (Riwayat Ath Thabrani. Hadist Hasan. Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْخَمْرُ أُمُّ الْخَبَائِثِ، فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلاَتُهُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، فَإِنْ مَاتَ وَهِيَ فِيْ بَطْنِهِ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً.
“Khomer adalah induk dari segala kejahatan, barangsiapa meminumnya, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari, apabila ia mati sementara ada khamr di dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang Jahiliyyah.” (Riwayat Thabrani. Hadits Hasan).
Islam melarang khomr karena mengandung kerusakan yang sangat banyak sekali yang diinginkan oleh Syetan.
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. Al Maidah: 91)
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Islam mengharamkan khomr untuk menjaga akal dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, akal yang waras akan menerima keharamannya.
Al-Hafizh Ibnu Rojab berkata: “Ketahuilah seandainya saja tidak ada dalil yang menegaskan bahwa minum khomr adalah haram, tentunya akal yang sehat akan menganggapnya buruk. Bagaimana tidak, bukankah khomr akan merusak akal seorang sehingga menjadikannya seperti binatang, bahkan lebih jelek dari binatang, di antara mereka ada yang (ketika mabuk) bermain dengan najis, air muntah dan kotoran.
Oleh Karena itu, banyak di antara orang-orang Jahiliyyah sebelum Islam yang mengharamkan khomr”. (Risalah Fii Dzammil Khomr hlm. 282)
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Jika ada yang mengatakan: Bukankah khomr ada manfaatnya karena untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi?
Kita jawab: Ini adalah cara berfikir yang keliru, karena adanya suatu manfaat bukanlah berarti perbuatan tersebut pasti benar dan diperbolehkan, tetapi hendaknya yang kita pikirkan adalah apakah hal itu dibolehkan dalam agama yang mulia ini atau tidak?!. Perhatikanlah firman Allah :
يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا
Mereka bertanya kepadamu tentang khomr dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. (Al-Baqoroh : 219)
Allah menyatakan dalam ayat ini bahwa pada khomr dan perjudian itu memang ada manfaatnya tetapi kerusakannya jauh lebih besar daripada manfaatnya sehingga diharamkan. Dari sinilah dikenal sebuah kaidah fiqih yang sangat masyhur :
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ مِنْ جَلْبِ الْمَصَالِحِ
Membendung kerusakan itu lebih utama daripada mendapatkan kebaikan.
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Hendaknya kita ingat bahwa kita sekarang di musim pandemi dan bencana kian bertubi-tubi. Hendaknya kita bertaubat dan sibuk ibadah, bukan malah menyemarakkan
gemerlap kemaksiatan dan dosa yang bisa mengundang turunnya bencana. Rasulullah ﷺ bersabda:
يَكُونُ فِي هَذِهِ الأُمَّةِ خَسْفٌ وَقَذْفٌ وَمَسْخٌ». قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ! وَمَتَى ذَاكَ؟ قَالَ: «إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَازِفُ، وَكَثُرَتِ الْقِيَانُ، وَشُرْبُ الْخُمُورِ
“Di tengah umat ini akan ada adzab berupa pembenaman (ke dalam bumi), perubahan wajah, dan hujan batu. Seseorang dari kalangan muslimin bertanya; ‘wahai Rasulullah, kapan itu akan terjadi?’ Rasul menjawab: ‘jika telah bermunculan penyanyi wanita, alat-alat musik, dan miras yang diminum.” [at-Tirmidzi: 2212, di-hasan-kan oleh asy-Syaukaany (Nailul Authaar: 8/262)]
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الأَشْعَرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَيَشْرَبَنَّ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي الْخَمْرَ، يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا، يُعْزَفُ عَلَى رُءُوسِهِمْ بِالْمَعَازِفِ، وَالْمُغَنِّيَاتِ، يَخْسِفُ اللَّهُ بِهِمُ الأَرْضَ، وَيَجْعَلُ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ».
Dari Abu Malik Al Asyari berkata: Rasulullah bersabda: Akan ada sekelompok manusia dari umatku yang minum khomr, mereka menamai khomr bukan dengan nama khamr. Didendangkan nyanyian pada mereka dan biduan wanita. Allah tenggelamkan mereka ke bumi dan jadikan diantara mereka kera dan babi. (HR. Ibnu Majah 4020, Shahih Targhib 2/302)
أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَحُجَّةً عَلَى الخَلْقِ أَجْمَعِيْنَ مَا مِنْ خَيْرٍ إِلَّا وَدَلَّنَا عَلَيْهِ وَمَا مِنْ شَرٍّ إِلَّا وَحَذَّرَنَا مِنْهُ صَلَوَاتُ رَبِّي وَسَلَامَةُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَصَحَابَتِهِ المَيَامِيْنِ وَعَلَى مَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُمْ وَسَارَ عَلَى هَدْيِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ.أَمَّا بَعْدُ :
Maasyirol Muslimin. Jamaah Sholat Jumat. Rahimakumullah.
Setelah kita tahu haramnya mirasnya dan bahayanya maka tidak boleh bagi siapapun untuk berpartisipasi dalam peredaran dan pelegalan miras karena itu termasuk bentuk bentuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan.
Rasulullah bersabda saat Fathu Mekkah:
إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّمَ بَـيْعَ الْـخَمْرِ وَالْـمَيْـتَةِ وَالْـخِنْـزِيْرِ وَالأَصْـنَامِ.
“Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual-beli khamr (minuman keras, segala sesuatu yang memabukkan), bangkai, babi, dan berhala,”. (HR. Bukhari Muslim)
Dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam melaknat peminum khomer dan seluruh yang terlibat, sehingga khomer itu bisa dikonsumsi. Anas Bin Malik radhiyallahu anhu berkata:
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ عَشْرَةً عَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَشَارِبَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةُ إِلَيْهِ وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَآكِلَ ثَمَنِهَا وَالْمُشْتَرِي لَهَا وَالْمُشْتَرَاةُ لَهُ
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat sepuluh golongan dengan sebab khomer :
– orang yang memerasnya,
– orang yang minta diperaskan,
– orang yang meminumnya,
– orang yang membawanya,
– orang yang minta di antarkan,
– orang yang menuangkannya,
– orang yang menjualnya,
– orang yang makan hasil penjualannya,
– orang yang membelinya,
– dan orang yang minta dibelikan. (Riwayat Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).
Maka wajib bagi ulama untuk mengingatkan umat akan bahaya khomr dan wajib bagi penegak hukum untuk menindak tegas dan melarang minuman khomr dengan berbagai jenisnya.
Alangkah bagusnya ucapan Imam Al-Mawardi: “Adapun muamalat yang munkar seperti zina dan transaksi jual beli haram yang dilarang syari’at sekalipun kedua belah pihak saling setuju, apabila hal itu telah disepakati keharamannya, maka kewajiban bagi pemimpin untuk mengingkari dan melarangnya serta menghardiknya dengan hukuman yang sesuai dengan keadaan dan pelanggaran”. (Al-Ahkam As-Sulthoniyyah hlm. 406).
Alhamdulilah, kita patut bersyukur dan bergembira bahwa Selasa yang lalu, Presiden kita telah mencabut Perpres legalisasi investasi miras. Semoga Allah senantiasa membimbing para pemimpin kita menuju ridhoNya.
Akhirnya, kita berdoa semoga Allah menjaga negeri kita dari kerusakan dan semoga Allah memberikan hidayah dan membimbing para pemimpin kita ke jalan yang diridhaiNya.
هذا؛ وصلوا وسلموا –رحمكم الله– على الصادق الأمين؛ كما أمركم بذلك مولاكم رب العالمين، فقال سبحانه: “إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً”.
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد, اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.
ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين
ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين. أقيموا الصلاة…