سُبْحَانَ اللهِ , اَلْحَمْدُ لِلهِ , اَللهُ أَكْبَرُ “Maha Suci Allah, Segala puji hanya milik Allah, Allah Mahabesar.” Bacaan tasbih, tahmid dan takbir tersebut bisa…
Shalat Istisqa’
Shalat Istisqa’
Assalamu’alaikum, adik-adik! Alhamdulillah kita bisa bersua kembali dalam rangka mengkaji ilmu agama, ilmu yang bisa menyelamatkan kita dari berbagai huru-hara dunia hingga hari pembalasan.Semoga Allah memberkahi pertemuan kita pada edisi ini.Amin.
Apa sih,shalat istisqa’ itu?
Shalat istisqa’ adalah shalatyang dikerjakan dalam rangka meminta hujan karena telah terjadi kemarau panjang, sehingga banyak yang mengalami kekeringan.Shalat ini dicontohkan oleh Rasulullah bersama para sahabatnya.Shalat ini dikerjakan di mushalla (tanah lapang, seperti tempat shalat ‘Id).
Adab dan sunnah-sunnah shalat istisqa’
Adik-adikku yang shalih dan shalihah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengerjakan shalat ini, sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Di antaranya ialah sebagai berikut:
- Kaum muslimin keluar menuju tempat shalat dalam keadaan merendahkan hati, merasa butuh dan hina di hadapan Allah Ta’ala.
- Imam berkhotbah sebelum atau sesudah shalat di atas mimbar yang telah disiapkan sebelumnya.
- Hendaknya imam tetap berdiri menghadap kiblat dan memperbanyak doa, menengadahkan kedua tangannya. Para jamaah juga dianjurkan untuk menengadahkan kedua tangan mereka sebagaimana yang dilakukan imam.
- Shalat dua rakaat sebagaimana tatacara shalat ‘Id.
- Beberapa doa yang pernah dipanjatkan oleh Rasulullah ketika shalat istisqa:
- اَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ
- اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Apabila kita ingin meminta hujan, apakah harus ististqa’?
Sobat TARJIM yang kakak sayangi karena Allah, ketahuilah bahwa suatu ketika Rasulullah sedang berkhotbah Jumat, tiba-tiba datang seseorang yang mengeluhkan kekeringan yang ada, lantas beliau berdoa meminta hujan.Selang beberapa lama turunlah hujan.Dari kejadian ini bisa diambil kesimpulan bahwa kita boleh meminta hujan walaupun tidak menyelenggarakan shalat istisqa’ secara khusus.
Apa yang kita lakukan ketika turun hujan adik-adik?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, ketika hujan turun sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah, di antaranya adalah:
- Berdoa ketika melihat hujan; اَللَّهُمَّصَيِّبًا نَافِعًا
- Kita harus yakin bahwa hujan karena rahmat dan kemurahan Allah Ta’ala, bukan karena bintang tertentu.
- Memperbanyak doa, karena saat turunnya hujan merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa.
- Ketika hujan reda hendaklah kita membaca doaمُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِه
Demikianlah pembahasan fikih kita kali ini, seputar shalat istisqa’; shalat yang dikerjakan dalam rangka meminta hujan.Semoga bermanfaat.Allahu a’lam.
Untuk orang tua dan pendidik:
- Jelaskan kepada anak-anak, bahwa Islam merupakan agama sempurna yang mengatur segala urusan, termasuk ketika terjadi kekeringan saat kemarau panjang.
- Jelaskan kepada mereka sebab-sebab ditahannya hujan, agar mereka menyadari bahwa itu semua terjadi juga akibat ulah tangan manusia.